Permainan Lotre merupakan sebuah game yang bisa mendapatkan hadiah ataupun berupa uang dari kemenangan undian, itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Lantas dilansir dari Encyclopedia, lotre yaitu permainan yang memberikan kesempatan setiap orang untuk mencoba memenangi hadiah setelah membeli dengan uang. jadi, sejumlah uang dari para konsumen yang membeli lotre digunakan sebagai pembayaran kepada pemenang dan sebagianya lagi untuk diberikan kepada administrasi lotre, kemudian sisanya untuk keuntungan bagi pembuat lotre. lanjut Encyclopedia juga menuliskan, permainan lotre sangat populer di seluruh dunia yang di legalkan berbagai negara yang ditaksir ada 100 negara lebih.
Sejarah Lotre Negara lainya Dan Terutama Untuk Amerika
Dikutip dari Online Etymology Dictionary, kata lotre atau disebut juga lottery dalam bahasa Inggris, sedangkan di italia dinamakan lotteria ataupun lotto pada era tahun 1560-an..
Dapat dikatakan juga untuk istilah lotre ini yang berawal dari bahasa Inggris yang lama yaitu hlot yang pada saat ini menjadi sebutan lot artinya banyak. sedangkan di negara Perancis lotre disebut dengan loterie yang hampir sama dengan bahasa lotre di belanda yaitu loterje.
Sebelumnya, hasil dari pemasukan lotre di negara Perancis maupun negara belanda dimanfaatkan sebagai dana untuk keperluan beramal kepada beberpa negara kesulitan ekonomi.
Dilansir Encyclopedia, sejarah dari permainan lotre ini berawal dari abad ke-15 serta ke-16 di negara Amerika Serikat. maka pertama kalinya lotre diperkenalkan pada tahun 1612 disaat Raja James I yang berasal dari Inggris yang menciptakan permainan lotre demi memberikan pemasukan dana amal buat masyarakat pulau Jamestown yang terletak di negara bagian Virginia. pulau tersebut merupakan daerah pemukiman pertama kalinya orang dari negara Inggris yang bermukim di Amerika Utara.
Seterusnya, penghasilan dari dana lotre juga dimanfaatkan sebagai keperluan organisasi publik serta swasta untuk membangun kota, universitas, dan proyek pembangunan umum lainya. kemudian terdapat juga, tokoh lainya seorang jendral yang bernama George Washington yang pada tahun 1760-an menghadirkan lotre miliknya demi mengumpulkan dana untuk keperluan pembangunan di Mountain Road daerah Virginia. lanjut di tokoh berikutnya yaitu Benjamin Franklin menciptakan lotre sebagai penghasil untuk keperluan dana pembuatan meriam pada masa Revolusi Amerika di tahun 1775-1783. akan tetapi di tahun 1820-an lotre mulai ditiadakan karena di anggap berbahaya bagi masyarakat yang candu. jadi, negara New York yang menjadi pertama kalinya dalam mengeluarkan aturan melarang permainan lotre. sehingga negara lainya mulai ikutan.
Maka diketahui cara bermain lotre di Amerika Serikat zaman dulunya yaitu para masyarakat membeli sebuah kupon yang tercetak dengan nomor pemasangan. kemudian dalam menunggu hasil undian dibutuhkan waktu yang cukup lama selama seminggu. berbeda halnya dengan lotre Di Indonesia sekarang yang terdapat di internet menjadi togel online seperti yang terlihat di link https://kartel805.cx/. togel yang dimainkan secara online saat ini tidak perlu menunggu lama dalam menunggu hasil undian. maka diketahui hanya satu hari di hari saat bermain.
Mulai pada tahun 1997an permainan lotre mulai diedarkan lagi di Amerika Serikat, maka model lama cara pengundian lotre di ubah menjadi lebih cepat diundi. maka hal itu dilakukan demi membuat semua pemain lebih tertarik dalam menunggu hasil yang cepat di undi. jadi sejak tahun 2008, permainan lotre mulai di jual melalui jaringan akses komputer yang terhubung langsung dengan pusat komisi penyedia permainan lotre yang akan mencatat nomor pembelian konsumen melalui gerai di daerah masing – masing.
Namun untuk mengakses ke jaringan komputer tersedia hanyalah petugas dan penjual ecer lotre. jadi para konsumen hanya membeli dari para pengecer maupun ke gerai yang dijaga petugas lotre. Harga dalam pembelian kupon lotre cukup bervariasi, mulai dari minimal pembelian 1 dollar AS sampai ke 5 5 dollar AS sekitar Rp 14.800-74.300. terdapat juga penjualan kupon bundling untuk paket wisata dihargain sebesar 30 dollar AS di Rupiahkan sekitar 445.800,-.
Langkah Lotre Di Amerika Serikat
Semua permainan lotre di daerah negara Amerika Serikat dikendalikan oleh lembaga pemerintahan negara, jadi tidak memperbolehkan dijual oleh pihak swasta yang bertujuan komersial pribadi. Encyclopedia juga menuliskan, keuntungan dari penjualan lotre di negara Amerika digunakan juga untuk mendanai program pemerintahan. maka pada tahun 2008 Agustus, permainan lotre juga mulai di operasikan oleh 42 negara bagian serta termasuk Distrik Columbia.
Sehingga permainan lotre di negara bagian Amerika dikelola oleh masing – masing pihak perwakilan dewan atau komisi lotre yang khusus. jadi bagian dari divisi lotre tersebut bisa memilih ataupun melisensikan untuk pengecer serta melatih mereka supaya bisa mengoperasikan mesin permainan lotre, cara menjual kupon, klaim kupon pemenang, cara mempromosikan. bahkan memastikan pengecer maupun pemain harus mematuhi hukum sesuai aturan setempat.
Dalam pengundian lotre di Amerika disiarkan secara langsung melalui televisi, lebihnya terdapat juga acara khusus seperti The Big Spin yang diberlakukan California yang diperkenalkan sejak tahun 1985 dengan durasi waktu 30 menit. maka untuk pemenang dari lotre mendapatkan waktu 6 sampai 1 tahun untuk mengklaim hadiahnya secara bertahap, jadi tergantung pada peraturan negara bagian Amerika masing-masing.
Hadiah juga dapat diklaim sekaligus, namun nilai kemangan akan dikenakan potongan pajak setempat. seperti yang sudah terjadi kepada pemenang jackpot lotre pada game Mega Millions mendapatkan sejumlah 1,3 miliar dollar AS yang berkisar Rp 19,4 triliun pada tahun 2022 juli, Apabila diklaim langsung maka hadiahnya dipotong menjadi sebesar 780,5 juta dollar AS atau di Rupiahkan sekitar 11,65 triliun.
Selain dari lotre Mega Millions KARTEL805, diketahui lotre di Amerika yang populer lainnya yaitu Powerball yang sempat dimenangkan oleh salah satu masyarkat disana yang katanya mendapatkan kemenangan terbesar dengan nominal 1,586 miliar dollar AS atau Rp 23,68 triliun pada tahun 2016 Januari.